GO-JEK
& OJEK
GO-JEK merupakan sebuah perusahaan
transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan manusia, barang, makanan, belanja,
serta jasa terbaru yg masih dalam uji coba seperti Go-Clean, Go-Massage, dan
lain sebagainya. Melalui jasa ojek, perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di
Jakarta oleh Nadiem Makarim. Layanan GO-JEK tersedia di wilayah Jabodetabek,
Bali, Bandung dan Surabaya. Hingga bulan Juni 2015, aplikasi GO-JEK sudah
diunduh sebanyak 400 ribu kali di Google Play pada sistem operasi Android. Saat
ini juga ada untuk iOS, di App Store.
Kehadiran ojek panggilan via online
alias GO-JEK menjadi ancaman bagi sejumlah ojek pangkalan. Situasi ini kerap
kali memancing gesekan di lapangan sehingga pengendara GO-JEK memilih
menghindar, namun memang kontroversi keduanya bisa dibilang cukup menarik
karena di sisi lain, para tukang ojek pangkalan tidak terima akan hadirnya GO-JEK
ini karena merasa tersaingi.
Merdeka.com “Seperti dituturkan
pengendara GO-JEK, Toni Haryanto. Dia menceritakan pengalamannya mengantarkan
barang di Jalan Daksinapati, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika itu, para tukang
ojek pangkalan menghampirinya.
Lelaki yang beralamat di Ibnu Chaldun,
Rawamangun, Jakarta Timur ini, kemudian meminta izin kepada para tukang ojek
itu untuk mengantarkan pelanggan yang telah memesannya melalui online.
Karena sering terjadi masalah,
pengendara GO-JEK kini lebih waspada. Jika menemukan kasus serupa, dia
menyarankan agar pengemudi GO-JEK lain berbicara baik-baik dan meninggalkan
tempat. Tetapi jika terjadi keributan, Toni akan mengambil cara cepat dengan
memanggil teman GO-JEK lainnya.”
Namun di sisi lain, masyarakat justru
berpihak pada GO-JEK dikarenakan lebih praktis dan murah, hal itu disebabkan
karena GO-JEK memasang tarif yang murah jika dibandingkan dengan ojek
pangkalan. Untuk jarak hingga sejauh 25 km pun mereka hanya mematok harga
sebesar lima belas ribu rupiah saja, dan berbeda sekali dengan ojek pangkalan.
Untuk jarak kurang dari 25 km, bisa dibilang
memakai jasa GO-JEK bukanlah hal yang bijak, karena GO-JEK mematok harga untuk
jauh ataupun dekat adalah sama. Beda halnya dengan ojek pangkalan yang memasang
tarif lebih murah untuk jarak yang dekat.
Source :
2. Merdeka.com
0 komentar